Senangnya belajar PPKn
KEBERAGAMAN SUKU, AGAMA, RAS, DAN
ANTARGOLONGAN DALAM BINGKAI BHINNEKA TUNGGAL IKA
Kita wajib bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas anugerah-Nya tersebut. Kita terlahir dan hidup sebagai bangsa Indonesia. Sebuah bangsa yang besar dan sangat kaya dengan keberagaman baik suku, budaya, adat istiadat, agama, ras, maupun golongan dalam masyarakat. Bangsa yang dikaruniai wilayah sedemikian luas dengan segala keindahan dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya. Kekayaan serta keberagaman bangsa Indonesia dapat menjadi kekuatan dan modal sosial yang besar untuk membangun bangsa Indonesia yang maju dan sejahtera. Namun kekayaan dan keberagaman bangsa Indonesia tersebut sekaligus juga berpotensi menjadi sumber konfl ik yang dapat menyebabkan kehancuran bangsa kita jika tidak dikelola dengan baik. Oleh karena itu kita harus tetap menjaga keutuhan, persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia sebagaimana ikrar Sumpah Pemuda “Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Bahasa” dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
Apa, mengapa, dan bagaimana kita menjaga keutuhan, persatuan, dan kesatuan bangsa Indonesia? Mari kita pelajari “Keberagaman agama, suku, ras dan antargolongan Dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika” berikut ini. Tiga pokok yang saling berterkaitan karena semuanya menguraikan tentang keberagaman bangsa Indonesia dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika. Makna Bhinneka Tunggal Ika dan bentuk-bentuk keragaman dalam masyarakat Indonesia. Faktor-faktor penyebab keberagaman dalam masyarakat Indonesia, dan mengembangkan sikap dan perilaku toleransi terhadap keberagaman yang terdapat dalam masyarakat Indonesia dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
Makna Bhinneka Tunggal Ika
Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang tertulis pada Lambang Negara Indonesia Garuda Pancasila, memiliki arti “Berbeda-beda tetapi tetap satu”. Kata “bhinneka” berarti “beraneka ragam” atau berbeda-beda, kata “tunggal” berarti “satu” dan “ika” berarti “itu”. Jadi secara harfi ah Bhinneka Tunggal Ika diterjemahkan menjadi “Beraneka Satu Itu” yang maknanya adalah meskipun berbeda-beda tetapi pada hakikatnya bangsa Indonesia tetap satu kesatuan. Semboyan ini menggambarkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang memiliki keberagaman suku bangsa, budaya, bahasa daerah, agama dan kepercayaan, ras, maupun antargolongan. Keberagaman Suku di Indonesia.
Semboyan Bhinneka Tunggal Ika tertulis pada lambang negara Indonesia yaitu Garuda Pancasila. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika berarti berbeda-beda tetapi tetap satu. Makna Bhinneka Tunggal Ika adalah meskipun berbeda-beda tetapi pada hakikatnya bangsa Indonesia tetap satu kesatuan. Semboyan ini menggambarkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang memiliki keberagaman suku bangsa, budaya, bahasa daerah, agama dan kepercayaan, ras maupun antargolongan. Baca juga: Merawat Bhinneka Tunggal Ika.
a. Letak Strategis Wilayah Indonesia Secara geografi Indonesia diapit oleh dua benua yaitu Asia dan Australia serta diantara dua samudera yaitu Samudera Indonesia dan Samudera Pasifik. Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki garis pantai terpanjang kedua di dunia setelah Kanada. Panjang garis pantai Indonesia mencapai 54.716 kilometer. Letak Indonesia yang berada pada posisi silang dan berbatasan dengan banyak negara tersebut menjadi salah satu faktor penyebab keberagaman masyarakat Indonesia. Mengapa demikian? Karena letaknya yang strategis wilayah Indonesia menjadi jalur perdagangan internasional yang ramai. Pedagang dari bangsa-bangsa lain berdatangan ke Indonesia. Mereka tidak hanya membawa komoditas dagang, tetapi juga membawa pengaruh kebudayaan mereka terhadap budaya masyarakat Indonesia. Kedatangan bangsa asing yang berbeda ras, dan kemudian menetap di Indonesia menyebabkan kemajemukan ras, agama dan bahasa dalam masyarakat bangsa Indonesia.
Mengembangkan sikap dan perilaku toleransi terhadap keberagaman yang
- Semua manusia pada dasarnya sama. Membeda-bedakan perlakuan terhadap sesama manusia karena warna kulit atau bentuk fisik lainnya adalah sebuah kesalahan. Tuhan menciptakan manusia berbeda dan beragam. Perbedaan itu adalah anugerah yang harus kita syukuri. Mengapa kita harus bersyukur dengan keragaman itu? Dengan keragaman, kita menjadi bangsa yang besar dan arif dalam bertindak. Agar keberagaman bangsa Indonesia juga menjadi sebuah kekuatan, kita bangun keberagaman bangsa Indonesia dengan dilandasi persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
- Persatuan dan kesatuan di sebuah negara yang beragam dapat diciptakan salah satunya dengan perilaku masyarakat yang menghormati keberagaman bangsa dalam wujud perilaku toleran terhadap keberagaman tersebut. Sikap toleransi berarti menahan diri, bersikap sabar, membiarkan orang berpendapat lain, dan berhati lapang terhadap orang-orang yang memiliki pendapat berbeda. Toleransi sejati didasarkan sikap hormat terhadap martabat manusia, hati nurani, dan keyakinan, serta keikhlasan sesama apa pun agama, suku, golongan, ideologi atau pandangannya.
- Kehidupan sosial dan keberagaman kebudayaan yang dimiliki bangsa Indonesia tentu menjadi kekayaan bangsa Indonesia. Kita tentu harus bersemangat untuk memelihara dan menjaga kebudayaan bangsa Indonesia. Siapa lagi yang akan mempertahankan budaya bangsa jika bukan kita sendiri. Bagi seorang pelajar perilaku dan semangat kebangsaan dalam mempertahankan keberagaman budaya bangsa di antaranya dapat dilaksanakan dengan:
- mengetahui keanekaragaman budaya yang dimiliki bangsa Indonesia.
- mempelajari dan menguasai salah satu seni budaya sesuai dengan minat dan kesenangannya;
- merasa bangga terhadap budaya bangsa sendiri; dan
- menyaring budaya asing yang masuk ke dalam bangsa Indonesia.
Kelebihan dari model Pembelajaran Unjuk Budaya adalah:
Komentar
Posting Komentar