Refleksi Terbimbing Budaya Positif
Assalamualaikum..wr. wb
Salam Guru Penggerak, Jangan lupa Bahagia
Haii.... sahabat blogger berjumpa lagi dengan saya Calon Guru Penggerak, Pada kesempatan kali ini ijinkan saya berbagi terkait tugas 1.4.a.1.6 tentang Refleksi terbimbing- Budaya Positif.
Berikut ini pertanyaannya :
1. Apa kekuatan dan kelemahan saya dalam menerapkan budaya positif di sekolah / kelas ?
2. Apa perubahaan yang akan saya dilakukan untuk dapat menerapkan budaya positif di sekolah/ kelas?
3. Apa langkah pertama yang ingin saya lakukan untuk menerapkan budaya positif di sekolah/ kelas?
4. Siapa sajakah yang dapat saya libatkan dalam perancangan dan pembentukan budaya positif di sekolah ?
Berikut atas pertanyaan di atas sebagai refleksi saya :
Kekuatan dan saya dalam menerapkan budaya positif di sekolah / kelas adalah :
👉 Menerapkan posisi kontrol guru sebagai pendidik melalui mandiri, reflektif, kolaboratif, inovatif dan keberfihakan pada peserta didik.
👉Selan itu saya membuat kesepakatan kelas sebelum menerapkan disiplin positif terhadap peserta didik saya, dengan pendekatan ini membimbing peserta didik membentuk karakte- dalam komunitas menjadi bertanggung jawab dan kritis terhadap situasi dan kondisi . Dengan membekali peserta didik dengan keteram[p[ilan sosial yang mendukung pertumbuhan emosional dan karakternya dengan baik. Mengajak mereka untuk dapat menemukan bagaimana mereka mampu dan dapat menggunakan kekeuatan diri mereka dengan cara menunjukkan karakter baik sehingga dapat tercipta untuk saling menghormati satu sama lainnya.
Sumber Foto : Koleksi Pribadi " membuat Kesepakatan Kelas"
Kelemahan saya dalam menerapkan budaya positif di sekolah/ di kelas :
👉 Tanpa saya sadari saya sering kali memberikan kelonggaran terhadap pelanggaran yang dilakukan peserta didik saya dalam artian kurang tegas.
👉Terkadang metode sudah dilakukan dengan berbagai cara, masih terdapat kekurangan dalam penerapan budaya positif ini.
Perubahaan yang akan saya dilakukan untuk dapat menerapkan budaya positif di sekolah/ kelas:
👉Meningkatkan kedisiplinan pada diri saya sebagai pendidik dalam mempengaruhi warga sekolah.
👉Membeikan tauladan karena guru sebagai pendidik dijadikan role model bagi mereka meniru dalam melaksanakan kebiasaan sehingga mereka membentuk karakter yang baik.
👉Melaksanakan pembiasaan positif atau praktik baik di sekolah.
👉 Melaksanakan hal-hal yang baik yang sudah dilaksanakan sebelumnya sehingga akan menjadikan hal tersebut menjadi perilaku yang dilakukan berulang-ulang atau pembiasaan.
Sumber Foto : Koleksi Pribadi " Guru sebagi Tauladan bagi Peserta didik"
Langkah pertama yang ingin saya lakukan untuk menerapkan budaya positif di sekolah/ kelas :
👉Membuat kesepakatan kelas dengan karakter jujur, tertib, menghargai, percaya diri, tepat waktu, bekerjasama, betanggung jawab, saling menghormati, menjaga kkebersihan, peduli lingkungan, berusaha menjadi yang terbaik.
👉 Menciptakan visi sekolah untuk membangun budya positif yang berpusat pada murid,
terciptanya sekolah yang memiliki peserta dididk yang beriman dan bertaqwa, mandiri, kreatif dan berahlak mulia.
Sumber Foto : Koleksi Pribadi " Menciptakan visi sekolah""
Pihak yang dapat saya libatkan dalam perancangan dan pembentukan budaya positif di sekolah :
👉Kepala Sekolah, memastikan guru dan staf sekolah mendapatkan perlindungan dalam menerapkan disiplin positif di sekolah, mendukung dan mengawasi keterlibatan orang tua atau komite.
👉Guru, memiliki peranan/ kunci dalam pengembangan budaya positif dengan menciptakan ruang kelas yang berpusat pada peserta didik, serta melibatkan dan bekerjasama dengan orangtua.
👉Orang tua, menciptakan suasana rumah yang aman dan nyaman, dapat berpartisipasi dalam pertemuan sekolah dan memiliki hubungan yang baik dengan guru.
Sumber Foto : Koleksi Pribadi " Rapat Komite"
Demikian tugas modul 1.4.a.6 tentang Refleksi terbimbing - Budaya positif yang saya bagikan semoga bermanfaat.
Daftar Pustaka :
Modul Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 2 "1.4 a Refleksi Terbimbing - Budaya Positif " Tahun 2021
Komentar
Posting Komentar