3.2.a.10.1. Jurnal Refleksi - Minggu 20
3.2.a.10.1. Jurnal Refleksi - Minggu 20
Modul 3.2. Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya
Model 2: Description, Examination and Articulation of Learning (DEAL)
Tiba di beberapa penghujung terakhir aktivitas pembelajaran yang harus dilalui pada Modul 3.2. Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya. Minggu ke 20 ini saya akan merefleksikan aktivitas-aktivitas yang telah dilalui berupa tulisan dalam bentuk jurnal mingguan. Aktivitas-aktivitas pembelajaran yang harus dilakukan oleh saya dalam learning management System (LMS) adalah sebagai berikut:
- Ruang Kolaborasi Pengerjaan
- Ruang Kolaborasi Presentasi
- Refleksi Terbimbing
- Demontrasi Kontekstual
- Lokakarya ke 5
Saya gunakan Model 2: Description, Examination and Articulation of Learning (DEAL) dalam membuat jurnal refleksi minggu ke-20. Ash dan Clayton (2009) mengembangkan model jurnal Refleksi ini memberikan beberapa pertanyaan panduan. Adapun penjabaran dari pertanyaan panduannya adalah sebagai berikut:
1. Description
a. Apa
Sebagai pembelajar sepanjang hayat di minggu ini aktivitas pembelajaran meliputi:
- 3.2.a.5. Ruang Kolaborasi - Forum Kelompok
- 3.2.a.5.1 Ruang Kolaborasi- Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya Google Meet for Moodle
- 3.2.a.5.2 Ruang Kolaborasi - Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya Assignment
- 3.2.a.6. Refleksi Terbimbing - Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya Questionnaire
- 3.2.a.7. Demonstrasi Kontekstual - Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya
- Lokakarya 5
b. Siapa
Seluruh Calon Guru Penggerak angkatan 2 Kabupaten Banjar khususnya Kelompok 2 yang terdiri : Guru Adun SMPN 2 Pengaron, Andi Akil SMA N 1 Mataraman,Sri Mirnawati SMP Negeri 5 Martapura,Rif'ah Radhiyati SMP Negeri 5 Martapura, Dan ibu Fasilitator Ibu Yetti Maiharni, M.Pd.
c. Di mana
Aktivitas tersebut dilakukan secara virtual atau dalam jaringan melalui Learning Management System) dalam SIM PKB guru penggerak masing-masing.
d. Kapan
Setiap aktivitas memiliki masa tengat yang berbeda-beda dan setiap calon guru penggerak harus memenejemen waktu berselancar di dunia maya di sela-sela padatnya aktivitas sebagai guru di sekolah masing-masing. Berikut adalah waktu dari setiap aktivitas pembelajaran yang dilakukan:
e. Mengapa
Ruang Kolaborasi Pengerjaan
Para calon guru penggerak bergerak bersama mengidentifikasi berbagai sumber daya di daerah untuk sekolahnya masing-masing dan membuat strategi pemanfaatan sumber daya tersebut secara efektif.
Ruang Kolaborasi Presentasi
Untuk saling berbagi tentang sumber daya yang terdapat di masing-masing sekolah dan share cara pemanfaatannya. Sehingga akan menginspirasi para calon guru penggerak lainnya.
Refleksi Terbimbing
Setiap calon guru penggerak bisa mengambil makna dari pengalaman belajar dan dapat melakukan refleksi yang dipandu oleh fasilitator dalam ruang konsultasi kelompok yang ada
Demontrasi Kontekstual
Calon guru penggerak dapat menerapkan pemetaan aset yang dimiliki oleh sekolahnya melalui penugasan mandiri dan menganalisis sejauh mana potensi kekuatan aset yang sekolahnya miliki dibandingkan dengan semua sumber daya yang seharusnya dimiliki sesuai dengan peraturan negara
Lokakarya ke 5
Calon Guru Penggerak mampu mengidentifikasi kompetensi yang sudah berkembang selama program calon guru penggerak, mampu mengidentifikasi kompetensi yang belum berkembang selama program calon guru penggerak, mampu mengidentifikasi faktor pendukung dan faktor penghambat pengembangan kompetensi diri calon guru penggerak, dan mampu menyusun rencana pengembangan diri berdasarkan kompetensi guru penggerak
f. Bagaimana
Ruang Kolaborasi Pengerjaan
Setiap kelompok memilih satu jenis sumber daya yang akan didiskusikan dari 7 sumber daya yang ada. kelompok yang dibentuk terdiri atas 3 - 4 anggota. Masing-masing kelompok terdiri atas guru dengan jenjang yang berbeda namun berasal dari daerah yang sama atau berdekatan. Tentukan daerah sesuai dengan kondisi lingkungan masing-masing.
Adapun dokumentasi ruang Kolaborasi pengerjaan adalah sebagai berikut:
Ruang Kolaborai Presentasi
Secara berkelompok hasil dari pengidentifikasian berbagai sumber daya di daerah untuk sekolah dipresentasikan dalam galeri virtual dan akan mendapatkan umpan balik dari peserta lain.
Setiap kelompok akan mempresentasikan hasil identifikasi aset/modal. Setiap kelompok memberikan umpan balik terhadap presentasi kelompok lain.
Umpan balik yang diberikan berdasarkan beberapa pertanyaan ini: hal paling menarik yang ditemukan, hal yang paling ingin diketahui lebih lanjut lagi, dan hal yang mungkin sangat tidak berhubungan dengan aset sumber yang sedang kita diskusikan.
Forum diskusi dilakukan menggunakan platform yang memungkinkan seluruh peserta bertatap muka, misalnya menggunakan google meet.
Berikut adalah Dokumentasi Ruang Kolaborasi Presentasi:
Refleksi Terbimbing
CGP melakukan refleksi dan metakognisi terhadap cara pandang yang sebelumnya melihat dari sisi masalah dan kekurangan sekolah dari semua sumber daya yang ada, memandang dari sisi aset dan kekuatan yang dimiliki oleh sekolah.
Kegiatan pada pembelajaran ini yaitu merefleksikan sumber daya yang dimiliki oleh sekolah dengan menjawab beberapa pertanyaan pemantik.
Adapun dokumentasi dari refleksi terbimbing yang dibuat adalah sebagai berikut :
Lokakarya ke 5
Saya melakukan refleksi diri sejauh mana perkembangan kompetensi calon guru penggerak selama mengikuti program pendidikan guru penggerak, melakukan refleksi diri berdasarkan kompetensi guru penggerak, dan membuat rencana pengembangan diri berdasarkan kompetensi guru penggerak.
Berikut dokumentasi Lokakarya 5 di Hotel Aston Benua
2. Examination
Alhamdulillah seluruh aktivitas pembelajaran yang terdapat di Learning Management System (LMS) pada minggu ke-20 dapat terlampaui dan tercapai sesuai tujuan yang telah ditentukan.
Dengan deskripsi sebagai berikut :
Ruang Kolaborasi Pengerjaan
Dapat mengidentifikasi berbagai sumber daya di daerah untuk sekolah SMPN 5 Martapura dan terdapat strategi pemanfaatan sumber daya tersebut secara efekti
Saya dapat membagikan strategi pemanfaatan asset yang terdapat di sekolah dan memperoleh data terkait asset apa saja yang ada di lingkungan sekolah. pemanfaatannya.
Refleksi Terbimbing
Terdapat kebermaknaan dari mempelajari modul pemimpin dalam pengolahan sumber daya dan melakukan refleksi yang dipandu oleh fasilitator dalam ruang konsultasi kelompok .
Demontrasi Kontekstual
Calon Guru penggerak bersama-sama berproses, berlatih melihat, dan mengidentifikasi aset serta kekuatan yang dimiliki oleh daerah bersama rekan lainnya, saatnya kita melihat ke sekolah kita sendiri. Kekuatan dan aset apa yang kita miliki dari masing[1]masing sumber daya yang ada. Berikut dokumentasi demonstrasi kontekstual yang dibuat:
Lokakarya ke 5
Saya mampu mengidentifikasi kompetensi yang sudah berkembang selama program calon guru penggerak, mampu mengidentifikasi kompetensi yang belum berkembang selama program calon guru penggerak, mampu mengidentifikasi faktor pendukung dan faktor penghambat pengembangan kompetensi diri calon guru penggerak, dan mampu menyusun rencana pengembangan diri berdasarkan kompetensi guru penggerak
3. Articulation of Learning
Data sumber daya asset/potensi/kekuatan yang didapat dari proses pengidentifikasian akan dijadikan sebagai salah satu acuan yang digunakan sekolah untuk menciptakan pembelajaran yang berpihak kepada murid. lingkungan yang memberikan dukungan secara penuh terhadap terciptanya pembelajaran yang membuat peserta didik nyaman dan situasi kondusif untuk berkembangnya peserta didik sesuai kodratnya.
Salam bahagia dan merdeka
Salam guru penggerak ......🙏
Komentar
Posting Komentar